Pada setiap industri manufaktur dan pabrik pengolahan, kerusakan mesin dapat mempengaruhi produktivitas, profitabilitas, serta menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan. Masalahnya adalah penyebab kerusakan jarang teridentifikasi. Selain itu, bearing yang rusak dan gagal sering hanya diganti dengan harapan akan bertahan lebih lama di lain waktu.
Namun, kerusakan bearing tidak terjadi tanpa alasan. Selalu
ada penjelasan mengapa bearing rusak, biasanya karena mesin berjalan tidak
seimbang, tidak sejajar, sering berjalan pada kecepatan tinggi tanpa henti,
bearing tidak terpasang dengan benar, terjadi kelebihan atau kekurangan
pelumasan, atau mungkin pelumas yang salah telah digunakan. Untuk mengetahui
apakah mesin dalam kondisi baik atau tidak, diperlukan alat untuk melakukan
deteksi dan analisa kerusakan mesin.
Vibration analysis Saat masalah seperti ini terjadi pada
peralatan industri, sensor accelerometer dan alat ukur getaran mesin (vibration analyzer) digunakan untuk
mendeteksi dan menganalisis getaran. Teknik ini disebut analisis getaran dan
dapat mengidentifikasi kerusakan bearing pada tahap awal ketika ada cacat
mikroskopis pada raceway, misalnya.
Hal ini memungkinkan deteksi masalah sebelum kerusakan mesin
semakin parah dan tindakan dapat diambil secara proaktif untuk meminimalkan
kerusakan aset. Namun, ada satu masalah penting yang perlu diperhatikan tentang
teknik ini: sinyal tidak terdengar karena kebisingan yang dihasilkan oleh mesin
di pabrik.
Apa itu acceleration enveloping?
Sangat penting untuk
mengidentifikasi kerusakan bearing secepatnya, untuk mencegah menjadi masalah
yang lebih serius, dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan
menggunakan teknik pemrosesan sinyal yang disebut akselerasi enveloping. Metode
ini bekerja dengan menyaring secara progresif bagian-bagian yang tidak
diinginkan dari spektrum getaran hingga sinyal kerusakan bearing terlihat
dengan jelas.
Akselerasi enveloping paling sering digunakan pada sistem
bearing rol tetapi juga dapat diterapkan pada area seperti motor listrik dan
gearbox. Ini adalah faktor kunci dalam keberhasilan program pemeliharaan
berbasis kondisi.
Tanpa acceleration enveloping, tim pemeliharaan dan teknisi
akan mengetahui kerusakan dan kegagalan mesin ketika getaran keseluruhan
meningkat, pelumas terkontaminasi, dan suhu meningkat. Pada saat ini, sisa masa
pakai elemen mesin yang rusak dapat menjadi pendek dan kerusakan mungkin lebih
luas daripada jika kesalahan terdeteksi sebelumnya. Dalam skenario terburuk,
bearing dapat rusak dan alat berat dapat rusak sebelum operator menyadari atau
menyelesaikan masalah.
Cara kerja Acceleration enveloping Acceleration enveloping
merupakan proses dengan dua tahap. Langkah pertama adalah menerapkan filter
band pass pada campuran frekuensi rendah dan tinggi dari bentuk gelombang tanpa
filter bearing yang rusak. Ini hanya mengisolasi frekuensi di mana sinyal yang
diinginkan bersembunyi. Output yang difilter akan mengidentifikasi sinyal
frekuensi tinggi yang berulang. Dalam catatan, proses ini akan
direpresentasikan sebagai rangkaian spiking energy bursts (lihat grafik di
bawah), ini adalah dampak dari elemen rolling yang mengenai cacat bearing yang
berputar.
Langkah kedua dalam proses ini adalah melewatkan output yang
difilter melalui envelope, yang memperbaiki (atau mendemodulasi) bentuk
gelombang, dengan membalikkan bagian negatif menjadi positif, dan mengekstrak
tingkat pengulangan ledakan energi. Envelope ini sekarang digunakan sebagai
sinyal getaran sebenarnya yang membantunya agar tidak terganggu oleh
kebisingan.
Envelope membantu menampung sinyal dengan jarak teratur,
seperti cacat tunggal pada raceway, tetapi penyebab kebisingan lainnya, seperti
gesekan poros, bersifat acak, sehingga tidak akan menghasilkan puncak dengan
jarak yang sama.
Perlu diperhatikan bahwa beberapa pengalaman diperlukan
untuk memastikan langkah-langkah dalam proses ini diselesaikan dengan benar,
terutama ketika memilih frekuensi tinggi dan rendah yang benar pada tahap
pertama proses.
Berdasarkan data yang diperoleh, para ahli dapat menentukan
apakah pemeliharaan mesin diperlukan atau tidak, apakah dapat direncanakan
sebagai bagian dari jadwal rutin, atau jika tidak ada tindakan yang perlu
dilakukan saat ini.
Meskipun acceleration enveloping tampak efektif untuk
mendeteksi kerusakan bearing, perlu diingat bahwa metode ini mungkin tidak
cocok untuk semua mesin. Teknik ini hanya dapat mendeteksi kesalahan yang
melibatkan interaksi logam-ke-logam yang terulang.
Oleh karena itu, diperlukan alat seperti vibration analyzer untuk mendeteksi kerusakan bearing secara lebih menyeluruh. Setelah hasil analisis keluar, Anda dapat melakukan evaluasi untuk menentukan apakah perlu atau tidak melakukan tindakan perbaikan.
Reviewed by Testing
on
Desember 21, 2022
Rating:


Tidak ada komentar: