Amat menantang untuk memenuhi syarat kualitas untuk rekonstruksi dan modernisasi proyek bangunan yang rumit. Semakin rumit bangunan, kian banyak waktu yang dihabiskan arsitek untuk menjalankan pengukuran. Apalagi pengukuran manual, biasanya kesudahannya tak jitu dan tak lengkap untuk akses ke komponen-komponen tertentu dari struktur yang susah dijangkau.
Rekonstruksi sebuah bangunan bersejarah berusia 100 tahun, yang terletak di sentra kota Moskow. Rekonstruksi tersebut akan menjadi pekerjaan yang memakan waktu lama dan berbelit-belit jika pengembang real estate, KR Properties, tak beralih ke 3D Laser Scanner.
3D Laser scanner memungkinkan untuk memperoleh dokumentasi model as-built terkini dengan data point cloud, menjadikan model 3D yang memungkinkan untuk rekonstruksi bangunan bertingkat dua yang tak terawat tersebut, yang mulanya bekas warung anggur di lantai pertama dan Gudang anggur di ruang bawah tanah, hingga kini menjadi apartemen eksklusif.
3 langkah pembuatan BIM dengan 3d laser scanning
Biro arsitektur dan teknik Alllevels, perancang rekonstruksi umum, menyadari lantai bawah tanah bangunan tersebut mempunyai tata letak yang rumit, dinding tak rata, dan mencong ke arah vertikal. Dengan pengalaman Building Information Modeling (BIM) sejak 2013, Alllevels memilih 3d laser scanner sebagai alat pengukuran yang efektif dan Trimetari Consulting LLC sebagai penyedia jasa.
Proses ini dikerjakan dengan tiga langkah:
- Pemindaian laser pada bangunan
- Pemrosesan data untuk mendapatkan model dan pemandangan BIM 3D
- Profesi rekonstruksi bangunan.
Proses yang 10 kali lebih cepat
Dengan permukaan 7.000 meter persegi, ruang bawah tanah, dua lantai, dan atap, bangunan tersebut discan selama tiga hari oleh dua 3d laser scanner. 3D Laser Scanner Leica ScanStation P20 yakni solusi yang luar umum sebab mempunyai kecepatan dan ketepatan yang tinggi, serta gambar pemandangan. Menurut perhitungan arsitek, pengukuran manual akan memakan waktu setidaknya satu bulan.
Sesudah itu, mereka menerapkan Leica Cyclone REGISTER yakni software untuk mendaftar dan georeferensi data laser scan ke metode koordinat umum, data diekspor menjadi 2 yakni pemandangan spherical ke Leica TruView dan sebagai point cloud berwarna ke paket software desain Autodesk.
Model 3D untuk dianalisis
Tugas pertama dan paling penting untuk pemrosesan data yakni untuk mendapatkan model bangunan yang mirip dengan aslinya di Autodesk Revit. Untuk mempercepat pelaksanaan, Leica CloudWorx sebagai plug-in Revit diterapkan untuk mengotomatisasi pemodelan struktur, dan memvisualisasikannya secara efisien dan membuat model BIM dari set data point cloud besar, membuat gambar 2D dan 3D dengan Autodesk Revit.
Point cloud dan model as-builts memungkinkan untuk menghitung tarif pekerjaan rekonstruksi. Untuk rekonstruksi di Autodesk Revit, stage tool sangat berkhasiat untuk memastikan dalam proyek tahap kunci pekerjaan dan untuk pemasangan dan pembongkaran obyek. Dengan demikian, model BIM lengkap dari seluruh macam pelaksanaan disusun dalam satu file dengan dokumentasi dan spesifikasi yang pas.
Semua obyek yang dibangun dihasilkan pada konstruksi baru dan seluruh obyek yang ada mendapatkan tahap yang ada, dan jika perlu, pembongkaran bisa dikerjakan. Ini memungkinkan tak cuma mendokumentasikan level yang berbeda, namun juga untuk mendapatkan spesifikasi dan tampilan tiga dimensi dengan pengendalian tampilan unsur apa bahkan.
Kecuali itu, banyak pelaksanaan pengukuran simpel diatasi cuma dengan menerapkan pemandangan spherical di TruView. Yaitu software untuk mengakses, memandang, menelaah dan berkolaborasi menerapkan data realitas digital sangat berkhasiat untuk menelaah utilitas yang ada yang terletak di ruang bawah tanah.
Software ini memungkinkan untuk melihat hasil dari 3d laser scanner apa pun, menjalankan pengukuran dan memasukkan anotasi, memudahkan interaksi dengan pelanggan atau rekan kerja. Engineer bisa memandang dan mengevaluasi secara mendetail menerapkan pemandangan spherical di dalam ruangan, secara signifikan mengurangi tarif tenaga kerja.
Rekonstruksi Bangunan menerapkan 3D Laser Scanner
Rekonstruksi bangunan bersejarah ini yakni model yang terang perihal bagaimana teknologi survei geospasial bisa mempercepat pekerjaan rekonstruksi. Berkat 3d laser scanner dan software point cloud, proyek ini diatasi cuma dalam tiga bulan, yang secara signifikan lebih cepat daripada pelaksanaan manual:
- Profesi lapangan diatasi dalam tiga hari kerja, pelaksanaan manual memerlukan waktu sebulan
- Pembuatan model 3D memakan waktu 30 hari, pelaksanaan manual memerlukan waktu tiga bulan
- Desain selesai dalam dua bulan, pelaksanaan manual memerlukan waktu empat bulan.
Tahap akhir dari pemrosesan data dan pembuatan gambar dan model, yakni pelaksanaan yang memakan waktu lama, lebih-lebih jika ada pengukuran tambahan dan perhitungan ulang. Sulit-masalah ini bisa diatasi dengan 3d laser scanner, yang memungkinkan untuk mengotomatisasi pelaksanaan pengukuran, namun juga untuk menyediakan data output dalam wujud yang pantas/diinginkan.
3D Laser scanner yakni teknologi yang paling pas untuk perancang dan arsitek, yang memberikan profit sebagai berikut:
- Akurasi dan level yang mendetail
- Kecepatan pengukuran
- Otomatisasi tinggi selama pelaksanaan
- Interaksi yang kuat dengan lingkungan CAD.
Proyek rekonstruksi dan modernisasi BIM, menurut data 3d laser scanner, tak cuma cepat dan jitu, namun juga memungkinkan desain workflow dan interaksi baru antara seluruh pengelola proyek.
Renovasi Bangunan Tua dengan 3D Laser Scanner
Reviewed by Testing
on
Juni 15, 2020
Rating:

Tidak ada komentar: