Peran 3D Laser Scanner dalam Renovasi Gardu Listrik

Pemodelan 3D atau 3D Scanning telah merubah cara kerja dalam perencanaan, perancangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur baik untuk individu, bisnis, atau pemerintahan. Building Information Modeling (BIM) telah merubah cara kerja para pakar arsitektur untuk meningkatkan koordinasi dan proses ulang berkat model 3D yang cermat, mudah diakses, dan ditindaklanjuti.

Sertogal SL menerapkan 3D Laser Scanner untuk membuat model BIM yang akan membantu renovasi dan perluasan gardu listrik Mera di provinsi Ourense, Spanyol. Proyek ini nantinya akan mengambil energi yang dibuat dari 17 kincir angin/wind farm yang akan dibangun di daerah tersebut.

Laser scanning untuk pemodelan BIM

Langkah pertama yang dilaksanakan sebelum perencaan renovasi dan perluasan gardu yaitu mengukur jarak, sudut, dan area dengan akurasi milimetri. Sertogal SL mengambil gambar gardu induk dengan 3d laser scanner dan membuat point clouds yang didapat dengan teknologi GNSS.

3D Laser Scanner dapat dengan mudah disesuaikan untuk memindai bangunan, gardu induk, atau Menara listrik dengan tegangan tinggi. Laser scanning memungkinkan untuk mengambil gambar gardu tanpa harus menjelang area bertegangan tinggi yang membahayakan dan berisiko.

Ketepatan tinggi dan minimnya noise di point cloud yang dibuat memungkinkan Sertoga SL untuk berprofesi di dalam struktur gardu yang kompleks untuk menerima model BIM yang mirip dengan aslinya.

Post processing, modeling, dan pengelolaan point cloud dilaksanakan dengan software pemroses point cloud. Data as-built point cloud gardu diimpor ke Autodesk Revit untuk membuat model BIM, dan Autodesk Navisworks diterapkan untuk memasukan faktor faktor ke dalam model BIM.

Dokumentasi

Berikut yang didapat oleh Sertogal dalam Model as-built 3D gardu induk:

• Keadaan sekitar gardu
• Pengukuran jarak
• Analisis Gardu

Ini menjadikan agenda awal untuk gardu induk dan lingkungan sekitarnya. Volume data yang besar memungkinkan pemodelan yang amat akuran dari faktor dan struktur yang yaitu komponen dari gardu.

Model BIM dari gardu induk memungkinkan para stakeholder untuk mengamati semua gambar gardu yang diambil, ditambah visualisasi dari beragam komponen dan faktor dengan berita berkaitan.

Kabel, tabung, isolator, pemutus sirkuit dan sebagainya, dikelompokkan dalam satu cara. Model ini memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam pemodelan ulang atau remodeling untuk meninjau bagaimana perkembangan gardu yang diproyeksikan akan menonjol dan bagaimana perubahan akan menonjol.

Contoh ini akan membantu untuk mengerjakan renovasi dan pengelolaan untuk ke depannya, dan akan merubah alur kerja dengan cermat dengan cara yang lebih produktif.

Apa fungsi BIM dalam pembangunan?

Profesi banyak perusahaan di semua dunia yang mulai memahami nilai dan manfaat BIM pada kelangsungan proyek bangunan dan infrastruktur.

Meningkatnya permintaan untuk proyek-proyek BIM telah meyakinkan Sertogal SL tentang kesempatan untuk memposisikan diri sebagai pencetus di Spanyol, menawarkan layanan BIM untuk beberapa proyek pemeliharaan dan renovasi.

Pemerintah di semua dunia, seperti Kementerian Umum Membuat di Spanyol, memberi anjuran untuk menerapkan BIM, berikut manfaat dari BIM:

• Mengurangi durasi proyek dan waktu siklus alur kerja tertentu.
• Meningkatkan kolaborasi dan koordinasi di setiap tahap proyek.
• Mengurangi kesalahan dan kelalaian dengan dokumentasi yang cermat.
• Membuat bisnis dengan menawarkan layanan baru.
• Meningkatkan keuntungan, dan kurangi tarif konstruksi dan pemborosan.

Para ahli bangunan harus dilengkapi dengan 3d laser scanner yang memberikan akurasi, kecepatan, dan kualitas data yang sangat baik untuk membuat model BIM. 3D Laser Scanner dapat membantu menjadikan model tersebut yang memberikan berita yang tepat sehingga manajer dapat memahami risiko dan dapat membuat keputusan yang tepat untuk menyampaikan proyek secara bertanggung jawab meskipun ada kendala waktu.