Coating thickness gauge merupakan alat yang (juga disebut sebagai alat ukur keterbalan cat) diaplikasikan untuk menilai ketebalan lapisan kering. Ketebalan lapisan kering (dry film) mungkin merupakan pengukuran paling penting dalam industri pelapisan karena pengaruhnya kepada pengerjaan pelapisan, mutu dan tarif. Pengevaluasian ketebalan lapisan kering bisa diaplikasikan untuk menilai masa gunakan lapisan yang diinginkan, penampilan dan daya kerja produk, dan menetapkan kepatuhan kepada sejumlah Standar Internasional.
Bagaimana sistem menilai Ketebalan Dry Film?
Ketebalan lapisan kering bisa dievaluasi mengaplikasikan dua sistem: pengukuran ketebalan destruktif, di mana lapisan dipotong ke substrat mengaplikasikan pemotong, dan pengukuran ketebalan lapisan non-destruktif, mengaplikasikan teknik yang tak merusak lapisan atau substrat seperti sistem pengukuran ketebalan magnetik, induksi magnetik dan eddy current.
Pengevaluasian ketebalan lapisan non-destruktif bisa dilakukan pada permukaan baja magnetik atau permukaan logam non-magnetik seperti stainless steel atau almunium. Coating thickness gauge digital yang layak untuk menilai ketebalan lapisan pada substrat logam. Induksi elektromagnetik diaplikasikan untuk pelapis non-magnetik pada substrat besi seperti baja, meskipun prinsip eddy current diaplikasikan untuk pelapis non-konduktif pada substrat logam non-ferro.
Mengenal Coating Thickness Gauge
Coating thickness gauge merupakan alat untuk menilai ketebalan lapisan pada pelbagai jenis material seperti besi, logam, stainless steel, kayu, plastic, dan masih banyak lagi. Dengan kemajuan teknologi dikala ini, coating thickness gauge sudah dilengkapi dengan layar digital agar mempermudah user dikala pengukuran.
Ada sebagian jenis coating thickness gauge, merupakan:
Mechanical Coating Thickness Gauge
Mechanical Coating thickness gauge layak untuk di zona kerja yang berisiko tinggi seperti suhu tinggi atau atmosfer yang gampang terbakar, di bawah air atau di mana risiko ledakan tinggi dan bisa terpicu oleh penggunaan instrumen elektronik.
Digital Coating Thickness Gauge
Coating thickness gauge digital sudah dirancang khusus untuk menjalankan pengukuran ketebalan lapisan yang benar-benar jitu, andal, dan berulang pada hampir segala substrat, baik besi atau non-ferro.
Bagaimana sistem kerja Coating thickness gauge?
Ketebalan lapisan kering atau dry film bisa dievaluasi pada permukaan baja magnetik atau permukaan logam non-magnetik seperti baja tahan karat atau almunium mengaplikasikan Coating thickness gauge digital. Prinsip induksi elektromagnetik diaplikasikan pada pelapis non-magnetik pada substrat magnetik seperti baja. Prinsip eddy current diaplikasikan untuk pelapis non-konduktif pada substrat logam non-ferrous.
Prinsip kerja coating thickness gauge
Coating thickness gauge Magnet Permanen
Sebuah magnet permanen dipasang pada lengan yang berimbang dan gaya yang diperlukan untuk menarik magnet ini dari permukaan lapisan merupakan ukuran ketebalan lapisan. Gaya diberi melewati pegas heliks yang dipasang pada lengan yang berimbang di satu ujung dan ke roda timbangan di ujung lainnya. Saat roda skala diputar, gayanya semakin meningkat sampai magnet terangkat dari permukaan. Skala digambar dalam satuan ketebalan ketimbang gaya dan ketebalan lapisan bisa dibaca dengan penunjuk pada layar coating thickness gauge.
Coating thickness gauge Induksi Elektromagnetik
Coating thickness gauge elektronik diaplikasikan untuk menilai bahan substrat magnetik mengaplikasikan prinsip induksi elektromagnetik. Cara probe tiga coil diaplikasikan di mana coil sentra ditenagai oleh instrumen dan dua coil lainnya, di kedua sisi coil sentra, mendeteksi medan magnet yang diciptakan. Sinyal yang diciptakan oleh instrumen merupakan sinusoidal dan oleh karena itu medan magnet bolak-balik terwujud di sekitar coil sentra.
Saat tak ada bahan magnet yang memberi pengaruh probe maka medan magnet memotong dua coil lainnya secara merata. Saat probe dibawa lebih dekat ke substrat yang tak dilapisi, medan menjadi tak berimbang dengan lebih banyak medan memotong coil terdekat dan lebih sedikit memotong coil terjauh. Ini menjadikan tegangan bersih antara dua coil yang merupakan ukuran jarak ke substrat (ketebalan lapisan).
Coating thickness gauge Eddy current
Dalam kasus prinsip eddy current, probe coil tunggal diaplikasikan dengan sinyal frekuensi yang relatif tinggi, sebagian mega-hertz, untuk menjadikan medan bolak-balik dalam logam non-ferrous di bawah lapisan. Medan menyebabkan eddy current bersirkulasi di substrat yang pada gilirannya memiliki medan magnet yang berkaitan. Bidang-bidang ini memberi pengaruh probe ketebalan lapisan dan menyebabkan perubahan pada impedansi listrik coil. Perubahan ini tergantung pada ketebalan lapisan.
Seberapa akurat Coating thickness gauge?
Keputusan penting tentang pemilihan keseluruhan Coating thickness gauge yang layak merupakan seberapa jitu pembacaan yang diperlukan? Dari banyak alat ukur ketebalan yang ada, banyak perkembangan dari alat yang cukup jitu sampai yang benar-benar jitu, hal ini terlihat dari harga Coating thickness gauge, semakin jitu, semakin tinggi harganya.
Selain itu, pengerjaan aplikasi pelapisan dan unsur-unsur lain memberi pengaruh variabilitas ketebalan pelapisan pada permukaan tertentu dan keterampilan serta pengetahuan operator pengukur ketebalan pelapisan juga memberi pengaruh hasil.
Apa yang dimaksud dengan akurasi?
Ukuran dasar daya kerja Coating thickness gauge merupakan akurasi pembacaan pengukur. Itulah perbedaan antara pembacaan dan ketebalan lapisan yang sebenarnya.
Cara menguji Coating thickness gauge untuk akurasi
Untuk menguji akurasi coating thickness gauge tertentu, penting bagi Anda untuk memiliki standar ketebalan lapisan. Dengan alat ukur yang disesuaikan ke nol pada substrat halus yang tak dilapisi dan disetel ke standar ketebalan yang diketahui pada atau mendekati ketebalan maksimum, standar ketebalan menengah dievaluasi dan pembacaannya dibandingi dengan ketebalan standar yang sebenarnya. Kekeliruan merupakan perbedaan antara skor bacaan dan skor standar. Ini paling gampang diungkapkan sebagai prosentase dari bacaan.
Pentingnya Kalibrasi Coating thickness gauge
Kalibrasi merupakan pengerjaan di mana produsen set-up Coating thickness gauge, selama pembuatan, untuk menetapkan bahwa pengukur memenuhi spesifikasi akurasi yang diperlukan. Kalibrasi lazimnya diperlukan agar Coating thickness gauge dikuasai ke skor ketebalan yang diketahui dan diperiksa pada skor ketebalan menengah. Pada alat ukur ketebalan modern, data pada spot – spot penting di segala jangka ketebalan lapisan disimpan sebagai spot acuan dalam memori coating thickness gauge.
Kenapa Anda perlu Mengkalibrasi Coating thickness gauge sebelum pengujian
Kalibrasi Coating thickness gauge akan diberi pengaruh oleh jenis bahan, wujud dan permukaan akhir dari substrat logam yang akan diuji. Misalnya sifat magnetik paduan baja bervariasi dan konduktivitas paduan almunium yang berbeda dan logam non-ferrous yang berbeda, tembaga, kuningan, baja tahan karat dan sebagainya juga bervariasi. Ragam ini bisa memberi pengaruh linearitas Coating thickness gauge.
Artinya penggunaan coating thickness gauge pada baja ringan akan membaca skor yang berbeda untuk lapisan ketebalan yang sama pada baja karbon tinggi. Efek linieritas serupa terlihat pada substrat tipis atau melengkung dan khususnya pada substrat yang diprofilkan seperti baja yang dibersihkan dengan blast cleaning yang diaplikasikan untuk pekerjaan baja struktural.
Untuk memecahkan efek ini, sebagian besar Coating thickness gauge memiliki fitur yang memungkinkan Anda membatasi coating thickness agar layak dengan pengujian yang sedang dilakukan, sehingga mengembangkan akurasi pembacaan.
Menyesuaikan Coating thickness gauge
Penyesuaian merupakan teknik di mana Anda bisa membatasi Coating thickness gauge untuk kondisi yang layak untuk pekerjaan yang sedang dilakukan. Selain perbedaan bahan, wujud dan permukaan, penyesuaian bisa dilakukan pada suhu tinggi atau dengan adanya medan magnet yang menyimpang. Dengan menyesuaikan Coating thickness gauge dengan kondisi yang lingkungan Anda, kekeliruan bisa diminimalisir atau malah tak ada kekeliruan pengukuran sama sekali.
Dampak kekasaran permukaan, khususnya yang diciptakan dengan sengaja membikin profil substrat dengan blast cleaning baik dengan grit atau dengan pembersihan mekanis.
Tidak ada komentar: