PT Jasa Marga masih berupaya melaksanakan koreksi kepada jembatan Cisomang di jalur Tol Purbaleunyi. Kendaraan berat/ besar klasifikasi 2 hingga 5 masih dilarang melintas.
Tim Jasa Marga melaksanakan koreksi sepanjang 24 jam dengan koordinasi dari pihak Tubuh Pengatur Jalur Tol( BPJT) serta Ditjen Bina Marga PUPera, dan Komisi Keamanan Jembatan serta Terowongan Jalur( KKJT). Pembenaran di idamkan hendak berakhir pada 3 bulan ke depan.
AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru membeberkan grupnya saat ini ini lagi melaksanakan profesi grouting di pilar A1, P0, P1, P2, serta P5. Tidak hanya itu saat ini lagi disiapkan profesi wrapping diiringi pemasangan Fiber Reinforced Polymer( FRP) di pilar P1 serta P2.
" Kita pula jalani profesi strutting baja dalam sistem kerja cutting serta pengelasan material H- Beam serta penggalian tanah di dekat pilecap P2 serta P3," ucap Heru dalam luncurkan yang diterima detikcom, Kamis( 12/ 1/ 2016).
Tidak hanya dari profesi perihal yang demikian, grupnya pula masih melaksanakan profesi unloading ataupun cutting di lereng dekat abutment A1 serta pilar P1.
" Pula dikala ini lagi dipersiapkan profesi ground pada P0 serta persiapan platform kerja buat profesi belt boredpile," cerah Heru kembali.
Tidak hanya melaksanakan koreksi kepada struktur jembatan, grupnya memikirkan kalau mereka masih melaksanakan monitoring kepada posisi pilar mengenakan sistem pengevaluasian vertikal serta arah X, Y, Z ataupun bisa diucap 3D Model.
Buat melaksanakan sistem pengevaluasian vertikal grupnya mengenakan perlengkapan ukur otomatis bernama Robotic Total Station yang beroperasi sepanjang 24 Jam.
Sederhananya, Robotic Total Station merupakan Total Station yang membolehkan pembedahan jarak jauh. Ini berarti kita hanya butuh satu operator serta bisa melaksanakan perhitungan serta inspeksi yang jauh lebih banyak dalam waktu yang lebih pendek diperbandingkan dengan Total Station biasa.
Sedangkan definisi Total Station sendiri merupakan sesuatu perlengkapan yang berperan buat melaksanakan pemetaan secara modern serta perencanaan konstruksi bangunan. Total Station beroperasi dengan sistem memperhitungkan jarak serta sudut( vertical serta horizontal) secara otomatis.
Total Station merupakan teodolit yang terintegrasi dengan EDM ( Electronic Distance Meter) buat membaca jarak serta kemiringan dari perlengkapan ke titik tertentu. Total Station mempunyai chip energi ingat yang berperan buat menaruh informasi pengevaluasian sudut serta jarak setelah itu dikerjakan komputasi lebih lanjut.
Heru memikirkan, bagi hasil monitoring hingga kondisi terkini jembatan Cisomang masih dalam kondisi nyaman buat dilewati kendaraan kecil ataupun klasifikasi non bis.
Total Station: Monitoring Tol Cisomang
Reviewed by Testing
on
Februari 04, 2020
Rating:
![Total Station: Monitoring Tol Cisomang](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6rDzir0yir_JtN4qrthkzS0AqkuM3HVAJ03m_utNqTnYfCGFBGghmIacIYLOQ-UyhO13bTguEDodCMQokRUg3st6WYT2ZVjGvTd2Zp9UEa1G1I9Bfiy9FGIib7FwjvpFCHYDrT4TqXtc/s72-c/153ac4a4-c841-4fc9-a617-dd4b1e7f5a87.jpg)
Tidak ada komentar: